Tidak jarang kita mendengar orang-orang di sosial media menyebutkan kata konten. Dan tidak sedikit juga yang memahami dan cara membuat konten yang pada akhirnya timbul rasa penasaran pasti ingin tahu sebenarnya apa itu konten. Apalagi kalau dengar istilah “konten marketing”, pasti rasa penasarannya semakin gak karuan kayak ingin segera bertemu dengan gebetan baru.
Nah, kamu beruntung banget bisa menemukan dan baca artikel ini, karena kami akan membahas tentang arti konten dan bagaimana langkah dasar membuat konten dengan strategi konten marketing.
Sebenarnya, Apa itu Konten?
Konten adalah informasi yang tersedia pada sebuah media atau produk elektronik yang pada umumnya mengacu dari berbagai platform media sosial seperti dari postingan Instagram, status Facebook, cuitan di Twitter, video Tiktok, Youtube, dan sebagainya.
Dengan berbagai media seperti internet, televisi, CD audio, bahkan acara pertunjukan seperti pada sebuah panggung acara merupakan cara penyampaiannya.
Arti konten secara logika bahasanya adalah isi yang berupa gambar atau grafis, video short ataupun video panjang, rekaman suara, dokumen-dokumen laporan, serta bisa berupa teks dan sebagainya.
Konten dalam bahasa gaul bisa diartikan sesuatu yang cool, keren, atau yang lainnya, dan bahkan ada yang menyebutnya Content is King! Namun untuk jenis konten itu berbeda dan tergantung pada fungsinya, seperti konten marketing yang akan dibahas dalam artikel ini.
Mengenal Konten Marketing
Konten marketing adalah suatu istilah yang sering kali mengundang tanda tanya besar, bahkan bagi mereka yang berada dalam bisnis. Jadi, apa sebenarnya makna tersembunyi dari konten marketing?
Konten marketing merupakan kombinasi yang unik antara keterampilan yang kreatif dan cara yang unik dalam menyebarkan konten yang relevan kepada orang-orang banyak yang akan dijadikan target audiens kamu.
Konten marketing itu gak hanya berfokus pada cara bikinnya saja, namun cara distribusi konten yang relate dan dilakukan secara terus-terusan alias konsisten. Untuk apa? untuk menarik dan mempertahankan target audiens tentunya, yang pada endingnya bisa mendorong target audiens untuk mengambil tindakan yang kemudian ujung-ujungnya bisa jadi pelanggan kamu yang gemesin.
4 langkah Dasar Membuat Konten Marketing dan Tujuan Utamanya
Membuat konten marketing yang efektif memerlukan perpaduan dua unsur penting: pemahaman yang dalam tentang audiens target dan strategi konten marketing yang tak tertandingi.
Tujuan utamanya adalah menciptakan perubahan dalam perilaku dan sikap audiens, membuat mereka tergoda oleh bisnis kamu dan merasakan manfaatnya. Maka, mari kita ikuti langkah-langkah penting ini:
1. Kenali dan Memahami Audiens Target kamu
Mengapa pemahaman mendalam tentang audiens target begitu penting dalam dunia konten marketing? Konten yang mampu mencengkeram perhatian audiens target dengan segala relevansinya akan membuat mereka terpikat dan meningkatkan peluang interaksi.
Lakukanlah penelitian yang menggali sisi tersembunyi dari audiens kamu, temukan kebutuhan, minat, serta masalah yang tengah mereka hadapi. Dengan pemahaman yang tinggi, kamu dapat menciptakan konten yang secara tepat sasaran menghantam emosi mereka.
2. Membuat Isi Konten yang Menarik dan Relate
Di tengah persaingan sengit, kualitas konten lah yang menjadi kunci untuk mencuri hati audiens dan membangun koneksi emosional yang tidak tergoyahkan. Kembangkanlah konten yang sarat akan informasi berharga, mencuri senyuman, atau bahkan mengejutkan.
Bermain-mainlah dengan bahasa yang memikat dan terapkan berbagai teknik konten marketing yang membuat hati terbuai, seperti mengarang cerita yang menggelitik, menyisipkan humor yang aneh, atau menghadirkan pengalaman pribadi yang membuat bulu kuduk merinding.
3. Memilih Format Konten yang Tepat
Dalam dunia konten marketing, format konten juga berperan penting. Maka dari itu, kamu harus jeli dan cerdas dalam memilih format konten yang tepat untuk orang-orang yang sebagai target audience agar isi konten kamu bisa tersampaikan dengan sangat efektif.
Bisa melalui artikel blog yang panjang kayak kereta, video short ataupun panjang yang penuh dram animasi, infografis yang memikat, podcast yang menghibur, atau dengan menggabungkan berbagai jenis konten lainnya? Sesuaikan formatnya dengan selera serta gaya komunikasi kamu.
4. Distribusikan Konten dengan Bijak
Tak peduli betapa briliannya konten yang kamu miliki, tanpa penyebaran yang bijak, potensi gemilangnya takkan pernah terungkap sepenuhnya. Tentukanlah jalur distribusi yang tepat untuk meraih audiens target kamu.
Manfaatkan media sosial yang penuh gempita, strategi email marketing yang menggebrak, buat trafik pengunjung melalui situs web, atau bahkan kerja sama dengan para penguasa panggung dalam bentuk influencer untuk menyebarluaskan konten kamu ke seluruh penjuru dunia.
Mengapa Perlu Membuat Konten?
Nah, Dengan membuat konten yang relate, kita mempunyai kredibilitas yang dapat meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) untuk menarik perhatian audience dan kemudian mengubahnya jadi pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, serta menaikkan penjualan kita.
Selain itu, membuat konten juga dapat membantu kita untuk:
- Menemukan passion dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.
- Membangun networking dan kolaborasi dengan sesama konten kreator atau brand lain.
- Mengasah kemampuan berpikir kreatif dan mengekspresikan diri.
- Dapat menghasilkan uang dari konten yang kita buat, baik melalui iklan, sponsor, atau produk sendiri.
- Meningkatkan traffic dan ranking di mesin pencari dengan menggunakan strategi SEO dan SEM.
- Menciptakan pengalaman yang kaya dan bervariasi bagi audiens dengan menggunakan berbagai jenis konten dan formatnya.
- Mengevaluasi dan menganalisis hasil dari konten yang kita buat dengan menggunakan analytics tools.
Namun, membuat konten juga membutuhkan strategi yang jelas dan terukur untuk mencapai tujuan kita. Kita perlu melakukan riset, optimasi, promosi, evaluasi, dan penyesuaian konten yang akan kita buat.
Sebisanya kita juga harus membuat konten yang original dan sesuai dengan karakteristik kita sebagai konten kreator. Jika kamu belum bisa membuatnya, kamu bisa memakai template desain konten yang sudah kami sediakan disini yang hanya menggunakan Powerpoint dan Canva.
Seberapa Sering Harus Posting Konten?
Sebenarnya sih ya, tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawab pertanyaan ini karena frekuensi posting itu bisa dipengaruhi oleh bermacam faktor yang variabel, seperti:
- Tujuan dan sasaran bisnis kamu
- Jenis dan kualitas konten yang kamu buat
- Platform dan saluran media sosial yang kamu gunakan
- Preferensi dan perilaku audiens kamu
- Kompetisi dan tren di pasar kamu
Namun, ada beberapa pedoman yang dapat kamu ikuti untuk menentukan seberapa sering kamu harus posting konten di media sosial seperti yang ada di Buku Content Creator Black Book ini.
Kesimpulan
Di artikel ini, Kami telah menjelaskan betapa pentingnya membuat konten marketing ini untuk membangun personal branding atau kesadaran merek, menciptakan interaksi dengan audiens, dan berpotensi bisa meledakkan konversi bisnis kamu.
Nah, jangan cuma baca artikel ini aja, kami punya rekomendasi istimewa buat kamu yang pengen nggak cuma jadi ahli, tapi bisa jadi master konten marketing atau istilah kerennya Content Creator.
Sebuah buku Content Creator Black Book yang bakal ngasih kamu wawasan super dalam, contoh-contoh nyata yang bisa diikuti, dan panduan langkah demi langkah membuat konten supaya kamu bisa mengembangkan strategi konten marketing yang bikin orang-orang terkejut!
Dengan buku Content Creator Black Book ini di tangan kamu, kamu akan punya segala pengetahuan dan peralatan yang dibutuhkan untuk meroketkan potensi konten marketing untuk menggapai sukses yang luar biasa dalam bisnis kamu. Dapatkan bukunya DISINI.
—
